Manakah yang terbaik untuk Anda? Air
Mineral atau Air Murni?
Dr. Allen E. Bani,
”Your Water and Your Health”, Keats
Publishing, Inc., 1990, Connecticut, USA
“Mengkonsumsi air non mineral tidak
berpengaruh buruk terhadap kesehatan, melainkan sebaliknya bermanfaat ganda,
karena tidak menambah mineral anorganik yang sudah lama tertimbun dalam
jaringan tubuh, dan membantu membersihkan mineral anorganik yang terdapat
didalam tubuh” .
1. Dr.Cliford Denison,
“Tubuh kita memerlukan mineral dari makanan
yang kita makan dan bukan dari air yang kita minum” .
2. Dr. Charles Mayo, dari Mayo Clinic
menyatakan bahwa tubuh manusia tidak
membutuhkan mineral anorganik dari air. Karena mineral yang dapat diabsorbsi
oleh tubuh manusia adalah mineral organik yang biasa terdapat dalam makanan
yang berasal dari sayur, buah maupun daging
3. Dr.Norman W.Walker, Ph.D
Water Can Undermine Your Health”, 1996
Norwalk Press, USA
“Mineral anorganik yang terlarut dalam air,
seperti Fosfat, Kalsium Karbonat dan lain-lain, akan tertimbun dalam jaringan
tubuh, yang akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh
bahkan dapat menyebabkan kematian…”
dalam Jurnal nutrisis kimia dan penelitian
saintifik Norwalk, New York
menyatakan : Mineral ? mineral dalam air
bukan organik dan tidak dapat diserap oleh tubuh kita.
4. Michael R.Long, Pakar air USA dan
ahli kualitas air (WQA), menyatakan:
Tidak ada filter di dunia yang dapat
membedakan antara mineral-mineral baik dan tidak baik selama proses
filtrasi.Banyak pakar menyatakan bahwa mineral-mineral yang diperlukan oleh
tubuh, bukan berasal dari air.
5. Dr.Paul Bragg,N.D.Ph.D, dalam bukunya :
The Shocking Truth About Water
“Mineral bukan organik yang terdapat dalam
air bila masuk ke dalam tubuh akan mengendap karena tidak dapat diserap oleh
tubuh kita… Kerusakan terbesar pada organ-organ tubuh disebabkan oleh mineral
anorganik yang bercampur dengan lemak dan garam di dalam darah. Campuran ini
dapat menyumbat pembuluh darah ke organ-organ tersebut, sehingga menghambat
aliran darah dan merusak fungsi organ tersebut”
”Tubuh kita memerlukan 19 mineral ORGANIK
yang didapatkan dari hewan dan tumbuhan, sedangkan mineral ANORGANIK yang
berasal dari tanah/air, tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan
kesehatan.”
6. Harvey and Marlyn Diamont, dari buku
berjudul : Fit For Life?,
Warner books-ms.35,1985. Air dari mata air
pegunungan tidak sesuai untuk tubuh manusia karena mengandung mineral-mineral
bukan organik yang tidak diperlukan, tidak dapat diurai dan tidak dapat
dikeluarkan oleh tubuh, mineral-mineral ini dapat bercampur dengan kolestrol
dalam darah sehingga mudah terbentuk plak tebal dalam saluran darah.
7. Allan McDaniel,M..D.,dalam bukuya:
Water—what’s in it for you?
Tidak ada nutrisi yang penting yang larut
dalam air yang diperlukan oleh manusia untuk kehidupan atau
kesejahteraan. Semua nutrisi yang penting dapat diperoleh dari makanan dan
suplemen makanan yang baik.
Ada al Baru Lagi
Berikut adalah tinjauan singkat atas perbedaan
antara Mineral Organik dan Mineral AnOrganik:
Mineral Organik : didapat dari sumber
yang hidup atau mempunyai kehidupan, mengandung karbon dan dapat membawa
kehidupan bagi sel-sel di dalam tubuh. Mineral organik umumnya berasal dari
susu dan tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan.
Mineral Anorganik (bukan organik) : dari sumber
yang tidak hidup, tanpa karbon dan tidak dapat membawa kehidupan sel. Mineral
anorganik umumnya berasal dari dalam tanah, mineral ini tidak dapat
dimanfaatkan oleh manusia atau binatang, tetapi tumbuhan dapat memprosesnya.
Tumbuhan akan menyerap mineral anorganik dari dalam tanah melalui akarnya dan
melalui proses foto sintesis diubah menjadi mineral organik.
Kebutuhan mineral tubuh kita setiap
harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food & Drug Administration
dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut:
Calcium = 1.000 mg,
Magnesium = 400 mg,
Potassium = 2.000 mg.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut,
bila dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan alternatifnya dari
sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai berikut:
Calcium : minum 87 liter air, atau
alternatifnya, 3 gelas susu.
Magnesium: minum 50 liter air, atau
alternatifnya, 140 gram kacang mete.
Potassium : minum 323 liter air, atau
alternatifnya, 5 buah pisang.
Jadi sebagian besar yang ada dalam air
adalah residu yang tidak penting dan An-Organik.
Kata Pakar BIOKIMIA
Bagaimana Bila Mengkonsumsi Air Murni
BerOksigen dengan DO( dissolve Oxygen) tinggi..?
Dr. Otto Warburg , mendapatkan
anugerah Nobel sebanyak dua kali,
menyatakan bahwa sel kanker tidak dapat
tumbuh dan berkembang dalam tubuh yang kandungan oksigennya tinggi.
Dr George A. Freibott, IV.
President of the American Naturopathic
Association, consultant for International Association for Oxygen Therapy,
US Government approved and internationally accepted expert witness on oxygen/oxidation
therapies.
menyatakan bahwa kekurangan oksigen dalam
tubuh dalam jumlah yang besar akan menghambat regenerasi sel secara
biologikal.
Dr. Paris Kidd
berpendapat bahwa oksigen sangat
memainkan peran penting dalam system kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan
imunitas tubuh dari serangan penyakit yang berasal dari bakteri dan virus.
Dr. Steven Levin
mengatakan bahwa kekurangan oksigen adalah
penyebab utama timbulnya berbagai penyakit. Dan kekurangan oksigen dalam darah
akan menyebabkan menurunnya sistem imun tubuh, dan menyebabkan kanker,
leukemia, gangguan syaraf.
Dr. William Kock
menyatakan bahwa perawatan dengan
mengkonsumsi pengoksidan seperti oksigen sangat mujarab dalam mengobati
penyakit kanker, kusta, kencing manis, dan berbagai penyakit yang disebabkan
oleh virus.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar